Huawei Ascend P7 phablet 5 inchi dirilis Mei 2014 oleh Huawei di China. Phablet ini adalah penerus dari Ascend P6, Huawei berusaha menampilkan phablet bertema ramping dan ringan (139.8 x 68.8 x 6.5mm berat 124g) dengan keunggulan hardware dan software. Mampukah Huawei Ascend P7 mencuri perhatian ditengah-tengah bayaknya varian phablet di pasaran ?
Desain
Huawei Ascend P7 sepertinya adalah gadget android paling banyak mengambil ide desain dari luar keluarga perangkat android. Badanya didesain sapuhan campuran bahan gelas unibody menyatu dengan pelapis Corning Gorila Glass 3 yang membuatnya terasa premium ditangan, sedangkan pada sisi dan atas telepon dibungkus dengan pita aluminium, di bawah panel kaca belakang terletak pola yang memberi efek menangkap cahaya dan akan menarik mata kita jika melihatnya. Huawei mengatakan butuh tujuh lapisan yang berbeda dari berbagai bahan untuk mencapai efek tersebut, dan itu benar-benar cantik dan unik. Tombol power bulat desain metal mirip pada Sony Xperia dan slot SIM card yang juga kompatibel untuk nano SIM serta microSD berada di sisi. Sebuah phablet android yang sangat mirip iPhone, terutama jika melihat versi warna putihnya.
Display
Layar terlihat menjadi sangat baik dari apa yang telah kita lihat sebelumnya. Ia memiliki resolusi full HD dari 1920 x 1080 piksel di 5-inci kerapatan pixel 441ppi yang berarti itu adalah kompetitif baik dari segi ukuran dan detail. Perhatikan bagaimana bezel sisi layar juga minim, berukuran hanya 2.9mm di sisi kiri dan kanan layar. Layarnya adalah layar buatan JDI (Japan Display Inc), sudut pandang yang juga baik dari layar JDI dan warna-warna yang bagus dan merona.
Performa
Baterai 2500 mAh yang tidak bisa dilepas dilengkapi software pengatur akses aplikasi yang dapat meningkatkan daya tahan baterai dengan membatasi akses aplikasi tertentu yang berjalan di proses background. Fitur yang disebut Do Not Distrube ini dapat dijadwalkan dan menjadi mode super hemat daya baterai. Huawei mengklaim bahwa dengan hanya 10% dari muatan 2.500 mAh baterai tersisa, Ascend P7 tetap akan berjalan sehari penuh di posisi standby menggunakan mode hemat baterai ini, dengan sekali saja charge baterai phablet ini juga mempu memberi Anda waktu bicara 14 jam. Kekuatan dan manajemen baterai ini semua untuk menunjang kinerja layar dan terutama prosesor dari dapur Huawei sendiri (seperti Samsung dengan prosesor Exynos nya) yaitu quad-core HiSilicon Kirin 910T 1.8GHz, Mali 450 GPU serta dengan RAM sesuai phablet premium saat ini di 2GB. Melalui prosesor pabrikan sendiri, lebih mudah didapat kesesuaian dalam performa. Berkemampuan LTE 4G juga memadai dalam faktor ketersedian kapasitas storage internal 16GB slot eksternal sampai 64GB.
Kamera
Dual kameranya memiliki karakteristik, dan ini keunggulan yang ingin ditampilkan Ascend P7. Kamera depan 8MP sangat bernuansa selfie dan kamera belakang 13MP dengan sensor BSI buatan Sony dilengkapi LED flash, f/2.0 aperture dan fitur-fitur kamera premium seperti HDR. audio photo, kemampuan untuk menambahkan teks dan watermark ke gambar Anda, mampu merekam HD 1080p@30fps, dll serta bisa diakses melalui tombol volume kesemua ini bisa memuaskan aktivitas fotografi ponsel Anda, termasuk kamera depannya (f/2.4 aperture) dalam menunjang kualitas berbagi foto ke sosial media. Anda bisa melakukan selfies berkualitas tinggi, sehingga akan terlihat lebih baik ketika memposting foto ke Facebook. Lensanya setara 28mm wide-angle bisa membuat pemotretan berkelompok yang lebih baik. Bahkan kamera depan disediakan fitur panorama.
Perangkat Lunak
Sistem operasi android KitKat 4.4.2 dengan user interface bawaan Huawei Emotion UI v2.3. User interface ini lebih baik karena telah alami perbaikan dan pembaharuan dari versi sebelumnya, termasuk user interface memberi indikator UI menjadi abu-abu saat mode baterai lemah, juga besar dan terangnya nya blok tampilan aplikasi melalui user interface yang bisa membantu memperjelas pengelihatan pengguna yang kurang baik. Banyak kemajuan di Emotion UI versi ini.
Fitur Lainya
Dilengkapi fitur GPS dan GLONASS, fitur-fitur berbagi konten tersedia Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, Wi-Fi Direct, Wi-fi Hotspot, DLNA, NFC, Bluetooth v4 dan microUSB v2.0 serta USB On-the-go.
Kesimpulan
Huawei Ascend P7 dikisaran harga Rp 7.200.000 merupakan phablet premium, unggul dalam fitur kamera, desain tipis, ringan, menawan mirip iPhone, badanya berproteksi Corning Gorilla Glass 3 anti gores. Kinerja dengan prosesor HiSilicon Kirin dan user interface Emotion UI pabrikan sendiri di sini Huawei berusaha menunjukan keunggulan vendor. Baterai tidak bisa diganti namun eksternal penyimpanan cukup besar 64GB. Bekerja, komunikasi yang membutuhkan akses dan berbagi data cepat serta kebutuhan hiburan kesemuanya bisa diberikan oleh Ascend P7. Phablet Huawei Ascend P7 pertama kali akan masuk ke pasaran eropa barat dan timur, beberapa negara Asia dan Arab tapi belum dipastikan akan masuk juga ke Indonesia.
Read More ...
